Saturday, May 10, 2014

Happy in the first,And he give me the fakes hope





Ini bahagia awalnya.aku jatuh hati padanya saat ada kegiatan sekolah pada awalnya.Sebelum aku menaruh hati padanya,aku sempat menganggap dia orang yang paling menyebalkan sedunia.Tapi tidak untuk selanjutnya,aku suka dengannya ( LOL xD ) .

Seperti orang orang biasanya,kalo lagi suka sama orang pasti kalo ketemu salting salting gak jelas.Aku pun begitu.Setiap hari sepulang sekolah,aku menyempatkan diri untuk mengirim pesan padanya.Isinya sih basa basi saja.Tanya udah makan atau belum,lagi apa,dll.

Aku mulai heran,tapi seneng juga.Keesokan harinya dia mulai care sama aku di chat,dia yang balik bertanya lagi apa,udah makan atau belum,dll.Aku langsung salah tingkah,tapi aku tak mau terlalu gede rasa dan cepat mengambil kesimpulan kalau dia sudah memiliki sedikit "rasa" padaku.Aku melupakan itu.

Hari demi hari berjalan,tak terasa sudah 6 bulan aku menunggunya & mempunyai rasa suka padanya.Sepertinya rasa itu bukan rasa sekedar suka,tapi sayang hahaha.Dia sering kuajak curhat,dia sering membuat lawakan konyol yang gak jelas saat ada waktu chat bersamaku.Aku mulai merasa nyaman hingga akhirnya suatu saat .,.,.,.,.,.,.,.,.,


Aku : kakak lagi suka sama siapa?kasihtau dong.kepo dikit gapapa lahh :p
Dia agak lama membalasnya.
Dia : Kakak lagi suka sama kamu ... :p
Aku : Haaaah???
Dia : Selamat anda terkena TRAP :p :p :v
Aku : Oh hahaha-_-
aku mulai putus harapan,ternyata omongannya yang mengatakan dia sedang suka padaku hanya trap/jebakan belaka.Lalu aku bertanya lagi
Aku : serius nih,kakak lagi suka sama siapa?no boong-_-
Dia : kakak suka sama kamu ( mulai rada ga percaya,tapi ngefly ;v
Aku : Halah boong :p
Dia : Engga
Aku : serius beneran?
Dia : Iya
Aku : Kakak PHP ya?
Dia : ya kalo kamunya mau kakak gabakal PHP
Aku : Boong gak kak?
Dia : Engga,masih ga percaya juga?besok pulang sekolah ketemu kakak ya.
Aku : Iyaa
Keesokan harinya ada sesuatu yang menghalangiku,suami dari satu guru disekolahku meninggal dunia.dan ada banyak murid yang mengikuti pemakamannya,tapi aku tidak ikut karena alasan terlalu jauh.
Harapanku sia sia,mana mungkin aku menunggunya pulang,lalu aku pulang duluan dengan jawaban yang SIA SIA.
Aku juga pernah kena jebakan oleh temanku,karena hanya ingin mengetest kesetiaan.Dia bilang padaku bahwa dia sudah "jadian" dengan seorang perempuan yang tak aku kenal.Aku putus asa sekali,dan saat aku tau dia hanya mengerjai aku,aku lega.Aku memaafkannya karena aku sayang padanya.dan dia masih care denganku.
Dia yang dulu sering care,sering mengirim chat duluan padaku,sekarang tidak.Apa apa sekarang aku yang "duluan".
Sampai beberapa hari yang lalu,saat sekolah libur karena anak kelas tiga yang sedang menjalankan UN,aku sering chat dia.Entah merasa terganggu atau apa dia selalu menolak saat diajak chat,berbagai macam alasan diberitahunya,banyak pr,dll.Padahal aku merasa dia sedang tidak sibuk.tapi aku berusaha mengerti mau dia.
Sehari itu,aku chat dia selama tiga kali.Hingga akhirnya dia agak marah dan masih berusaha bilang padaku dia sedang sibuk.Aku mulai mengerti maunya,dia tak mau diperhatikan.
Sampai terakhir kali aku chat dia,aku berkata :

" Kakak marah?maaf banget ya.aku tau kok kalo aku 'ganggu' kakak ngerjain tugas,dll.aku kan juga udah minta maaf dan gak masalah mau dibales atau engga.aku nyadar kok kalau aku pengganggu.Makanya itu aku minta maaf ya.Nyadar kok kalo aku pengganggu.Aku tau kakak pasti bakalan Ignore aku "

aku menunggu jawaban dari permintaan maafku sampai larut malam,tapi dia hanya membacanya dan tidak membalasnya.Aku merasa serba salah.Aku sekarang merasa dia memberikanku harapan palsu.Aku jadi menyesal DULU aku memaafkan dia yang telah mengerjai aku sementara saat aku mengalah dan meminta maaf,dia tak merespon apa apa.Aku merasa trauma kini.Aku tak mau jatuh cinta lagi dengan seseorang.
Tapi,aku sudah terlalu sayang dan terlanjur cinta padanya.Butuh banyak waktu untuk membuang namanya dari kehidupanku.Sekian.

Author : Jelena

No comments:

Post a Comment